Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, terlalu banyak waktu di depan layar atau screentime dapat mengganggu produktivitas, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur screentime dengan bijak agar tetap produktif tanpa terganggu oleh berbagai gangguan digital. Simak beberapa caranya berikut ini!
1. Tentukan Prioritas Harian
Langkah pertama untuk mengelola screentime adalah menentukan prioritas harian Anda. Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dalam sehari dan susun berdasarkan tingkat kepentingannya.
Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus pada tugas-tugas penting tanpa tergoda untuk menghabiskan waktu di media sosial atau aplikasi hiburan.
Gunakan aplikasi pengelola tugas seperti Todoist atau Google Keep untuk membantu Anda mencatat dan memantau pekerjaan yang perlu diselesaikan. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat membatasi penggunaan perangkat elektronik hanya untuk tugas yang berkaitan dengan pekerjaan.
2. Manfaatkan Fitur Batasan Waktu pada Perangkat
Sebagian besar smartphone dan perangkat elektronik saat ini dilengkapi dengan fitur pengaturan screentime. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menetapkan batasan waktu penggunaan aplikasi tertentu, terutama yang sering mengalihkan perhatian, seperti media sosial atau permainan.
Sebagai contoh, di iPhone terdapat fitur “Screen Time” yang memungkinkan Anda mengatur batas waktu harian untuk aplikasi. Sementara di perangkat Android, fitur serupa bisa ditemukan di “Digital Wellbeing”.
Dengan menetapkan batas waktu yang tegas, Anda dapat mengontrol kebiasaan penggunaan layar dan mencegah pengeluaran waktu berlebihan untuk hal-hal yang kurang produktif.
3. Terapkan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang efektif untuk meningkatkan produktivitas. Dengan teknik ini, Anda bekerja secara fokus selama 25 menit, lalu beristirahat selama 5 menit. Setelah empat sesi, Anda bisa mengambil istirahat yang lebih lama, sekitar 15-30 menit.
Selama waktu kerja, hindari menggunakan perangkat elektronik untuk hal-hal di luar pekerjaan. Gunakan waktu istirahat singkat untuk memeriksa pesan atau sekedar membuka media sosial. Dengan cara ini, Anda bisa tetap produktif tanpa harus sepenuhnya meninggalkan hiburan digital.
4. Matikan Notifikasi yang Tidak Penting
Notifikasi dari aplikasi media sosial, email, atau pesan instan sering kali menjadi penyebab utama gangguan saat bekerja. Matikan notifikasi yang tidak penting agar tidak mudah teralihkan ketika sedang fokus mengerjakan sesuatu.
Anda juga bisa mengaktifkan mode “Do Not Disturb” di ponsel atau komputer untuk menghindari gangguan. Hanya biarkan notifikasi dari aplikasi penting seperti pesan kerja atau panggilan darurat agar tetap terhubung tanpa harus terganggu oleh hal-hal yang tidak mendesak.
5. Tetapkan Waktu Tanpa Layar
Penting juga untuk menetapkan waktu khusus tanpa layar, terutama pada saat-saat tertentu seperti saat makan, sebelum tidur, atau ketika sedang berkumpul dengan keluarga.
Penggunaan perangkat elektronik di luar jam kerja sebaiknya dibatasi agar tidak mengganggu kualitas istirahat atau interaksi sosial.
Menjauhkan diri dari layar beberapa jam sebelum tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur Anda.
Dengan mengurangi penggunaan layar di malam hari, Anda akan merasa lebih segar dan produktif keesokan harinya. Mengatur screentime dengan bijak adalah kunci untuk menjaga produktivitas di era digital.
Dengan menetapkan prioritas, memanfaatkan fitur pengaturan waktu pada perangkat, dan menerapkan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro, Anda dapat tetap produktif tanpa harus sepenuhnya meninggalkan aktivitas di dunia digital.
Jangan lupa juga untuk menetapkan waktu tanpa layar agar keseimbangan antara kerja, hiburan, dan istirahat tetap terjaga.