Brebes merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari buku Kabupaten Brebes dalam Angka 2024, jumlah penduduk di Brebes pada tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 2.043.077 jiwa. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan potensi tersendiri yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan daerah.
Namun, dari jumlah penduduk tersebut, sebanyak 15,78 persen masih masuk dalam kategori penduduk miskin. Berdasarkan data yang dihimpun oleh PanturaPost.com pada Ahad (15/7/2024) dari buku Kabupaten Brebes dalam Angka 2024, penduduk miskin menurut BPS adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Dengan kata lain, sebanyak 289,14 ribu penduduk di Brebes memiliki rata-rata pengeluaran per bulan di bawah garis kemiskinan yang ditetapkan sebesar Rp513.339 per kapita per bulan pada tahun 2023.
Meskipun demikian, persentase penduduk miskin di Brebes pada tahun 2023 ini turun sebesar 0,27 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 16,05 persen. Perkembangan persentase penduduk miskin dalam lima tahun terakhir di Kabupaten Brebes menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2019, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 16,22 persen. Angka ini kemudian naik pada tahun 2020 menjadi 17,03 persen, dan kembali naik sebesar 0,4 persen menjadi 17,43 persen pada tahun 2021. Pada tahun 2022, tingkat kemiskinan di Brebes kembali turun menjadi 16,05 persen.
Berikut data kemiskinan lima tahun terakhir di Brebes berdasarkan buku Kabupaten Brebes dalam Angka 2024:
- Tahun 2019: 16,22 persen
- Tahun 2020: 17,03 persen
- Tahun 2021: 17,43 persen
- Tahun 2022: 16,05 persen
- Tahun 2023: 15,78 persen
Dengan jumlah penduduk yang besar, Kabupaten Brebes memiliki potensi besar untuk mengembangkan berbagai sektor, mulai dari pertanian, industri, hingga pariwisata. Namun, tantangan utama yang harus dihadapi adalah bagaimana mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah bersama dengan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk mengimplementasikan berbagai program sosial dan ekonomi yang dapat membantu masyarakat miskin keluar dari jerat kemiskinan.
Program-program tersebut antara lain pemberian bantuan sosial, pelatihan keterampilan kerja, serta peningkatan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Selain itu, pengembangan infrastruktur dan peningkatan aksesibilitas di daerah-daerah terpencil juga menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Brebes.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat, sehingga Brebes dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang. (Alz/Arn)
